Pendemi Covid-19 telah menjadi momok menakutkan di awal tahun 2020, berawal dari kegiatan di sebuah Pasar Tradisional Hewan di Kota Wuhan China hingga merebak ke 114 negara, “WHO sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan, serta tingkat kelambanan aksi yang sama mengkhawatirkan.
“Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3). Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.Sejak hari itu, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari. Ada pasien yang meninggal dunia, banyak juga yang dinyatakan negatif dan akhirnya sembuh.Paska merebaknya virus Corona maka banyak kebijakan pemerintah Indonesia dari social distacing hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berdampak kepada pelaku usaha, pekerja dan rumah tangga Indonesia, mulai dari di liburkannya anak sekolah, pegawai bekerja dari rumah, larangan mudik serta pembatasan jam kerja, pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tutupnya usaha baik industri dan jasa.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi peningkatan jumlah pekerja yang dirumahkan dan kena PHK. Kini jumlah pekerja/buruh/tenaga kerja yang dirumahkan dan kena PHK naik menjadi 1,5 juta orang.
“Per hari ini sudah 1,5 juta orang, 10% nya mereka di-PHK, 90% nya mereka dirumahkan. Artinya PHK itu masih jadi pilihan atau upaya terakhir,” ujar Ida dalam konferensi pers virtual Pembukaan Pendaftaran Kartu Pra Kerja, Sabtu (11/4/2020).
Lalu langkah apa yang bisa kita lakukan dalam kondisi seperti ini, baik para pelaku usaha dan pekerja guna survive dan bisa keluar dari pendemi COVID-19 dengan sehat dan selamat, saya mencoba memberikan tip-tips guna kita :
1. Bersyukur dan Berfikir Positip
2. Kita bersiap masuk ke resesi dunia, save your money
3. Jangan beli apa pun yang tidak essentials untuk 6 bulan ke depan (mobil – motor baru, property, gadget, dan lain-lainnya)
4. Siapkan bahan pangan pokok – jangan panic buying agar produsen bisa memproduksi dengan bertahap/normal
5. Siapkan dana cash secukupnya guna membeli kebutuhan secara offline dan keadaan emergency
6. Tempatkan dana tabungan di berbagai bank untuk antisipasi baik bank konvensional / syariah
7. Jangan membeli mata uang asing
8. Berdoa agar sehat terus
9. Berbagi kepada sesama to strengthen community
Bersambung……..
